Sekarang aku duduk di bangku kelas dua SMA di salah satu sekolah favorit di Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah), walaupun sekolahku bukan sekolah berpredikat Madrasah Aliyah tapi mayoritas 70% siswinya mengenakan kerudung.
Pertanyaanku, apa mereka benar-benar berniat ingin menutup aurat ??? atau hanya sekedar mengikuti tren zaman sekarang ??
Menurut pendapat dan pengamatanku.. sebagian besar mereka hanya mengikuti tren saja. Sebab, jika diliat dari cara berpakaian mereka rata-rata masih ada yang menggunakan pakaian yang ketat (memperihatkan bentuk tubuh) dan masih banyak yang lepas pasang. Mereka hanya mengenakan kerudung jika di sekolah. Tapi, jika di luar sekolah kerudung itu mereka lepas dan biasanya mereka pergi jalan-jalan hanya menggunakan tengtop dan hotspans.
Astagfirullah.. Dan sungguh disayangkan hanya sebagian kecil dari mereka yang benar-benar berniat ingin menutup aurat.
Apa mereka ingin dibilang “alim” jika di sekolah ??? apa mereka hanya ingin menutupi kekurangan-kekurangan mereka ??
Iyya.. kebanyakan alasan mereka berkerudung karena itu
ckckckckkck.. dasar anak muda zaman sekarang..
Seperti yang diperintahkan Allah dalam al-quran surah Al-ahzab ayat 59 :
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan ALLAH SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).
Perintah Allah diatas sudah jelas dan tegas bahwa Allah mewajibkan bagi kaum perempuan untuk menutup aurat.
Perintah Allah diatas ditegaskan lagi oleh Nabi Muhammad S.A.W. dalam hadist beliau yang artinya : “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang perempuan apabila sudah cukup umur, tidak boleh dilihat seluruh anggota tubuhnya, kecuali ini dan ini, sambil rasulullah menunjuk muka dan kedua tapak tangannya”.
Al-Qur’an surat Annur(24):31
“Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (Ind: jilbab)nya ke dadanya…”
“Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (Ind: jilbab)nya ke dadanya…”
Hadis Rasululloh SAW, bahwasanya beliau bersabda:
“Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mrip ekor sapi untk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
“Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mrip ekor sapi untk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Keterangan:
Hadis ini menjelaskan tentang ancaman bagi wanita-wanita yang membuka dan memamerkan auratnya. Yaitu siksaan api neraka. Ini menunjukkan bahwa pamer aurat dan “buka-bukaan” adalah dosa besar. Sebab perbuatan-perbuatan yang dilaknat oleh ALLAH SWT atau Rasul-Nya dan yang diancam dengan sangsi duniawi (qishas, rajam, potong tangan dll) atau azab neraka adalah dosa besar.
Hadis ini menjelaskan tentang ancaman bagi wanita-wanita yang membuka dan memamerkan auratnya. Yaitu siksaan api neraka. Ini menunjukkan bahwa pamer aurat dan “buka-bukaan” adalah dosa besar. Sebab perbuatan-perbuatan yang dilaknat oleh ALLAH SWT atau Rasul-Nya dan yang diancam dengan sangsi duniawi (qishas, rajam, potong tangan dll) atau azab neraka adalah dosa besar.
Hey.. buat teman-temanku yang sekarang sudah mengenakan kerudung. Tapi, niatnya masih menyimpang, aku sarankan mulai sekarang perbaiki niat kalian. Niatkan kalian memakai kerudung itu hanya “karena Allah SWT”, bukan karena mau dibilang alim atau semacamnya. Dan buat teman-temanku yang sekarang belum mengenakan kerudung, segerakanlah kalian menutupi aurat. Tapi sekali lagi ku ingatkan, niatkan semuanya itu hanya “karena Allah SWT”..OK..!!
Thanks for the compliment and I accept your invitation
BalasHapusGreeting from Indonesia..